Label buku dibuat secara semi otomatis, setiap kali Anda menginput buku baru, akan ditanyakan tanggal sistem komputer dan akan dipakai untuk membuat kode panggil buku. Misalnya sekarang tanggal 23-11-2012 dan buku yang diinput baru satu buku, maka kode buku menjadi 1201211230001 untuk input buku kedua akan menjadi 1201211230002 tidak peduli meskipun bukunya sama persis, jadi tidak ada buku yang memiliki kode yang sama. Kode buku ini secara otomatis akan dimasukkan
kedalam tabel sementara untuk mencetak barcode, kemudian setelah jumlahnya dirasa cukup idealnya satu lembar kertas stiker ukuran A4 akan memuat 16 buah kode barcode, dapat dicetak dari dalam program akan diketik ke MSword, prosesnya dapat Anda monitor akan tetapi pengetikannya kelewat cepat mungkin membuat mata kita lelah, sebaiknya tidak usah dilihat saja, dan setelah proses selesai dapat langsung dikirim ke printer. Itulah sebabnya dalam program ini tidak perlu seting printer lagi. Jangan lupa memilih kualitas cetakan High agar cetakannya dapat dibaca oleh mesin barcode, saya coba menggunakan printer Canon ip1980 berwarna, dengan kualitas High dan masih dapat dibaca dengan baik oleh mesin barcode ScanLogic CS1000 plus.
Setelah dicetak dalam kertas stiker ukuran A4 kemudian label2 tersebut dipotong2 kemudian ditempelkan pada buku ybs. untuk itu sebaiknya setiap input buku sediakan sobekan kertas atau lebih baik lagi siapkan stickynote, beri nomer dan tempelkan pada buku ybs untuk diganti dengan kode barcode. Setelah ditempel di buku, boleh dilapisi dengan isolasi tipis rol besar/ yang lebar agar awet, tidak mudah rusak, dan masih tetap terbaca dengan baik oleh mesin barcode.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar